Istri Terpuji

بسم الله الرحمن الرحيم
Perempuan adalah salah satu mahluk ciptaan Alloh yang menyimpan segudang rahasia, di balik kelemahan dan kelembutannya ternyata menyimpan daya dan kekuatan yang sangat besar. Dalam pandangan akidah dan syari’ah, perempuan dikategorikan sebagai mahluk mulia dan di muliakan. Tidak ada alasan bagi kita untuk menjadikan perempuan sebagai mahluk yang termarginalkan atau tersisihkan dengan kaum laki-laki dalam hal mendermabaktikan hidupnya untuk beribadah kepada Alloh Ta’ala. Perempuan mempunyai hak dan kewajiban yang sama

di hadapan Tuhannya. Kita sepakati dan kita pahami dalam hal-hal tertentu perempuan memang berbeda dengan laki-laki dan tidak akan mungkin bisa disamakan walaupun harus di paksakan. Misalnya saja dalam hal perbeaan tabi’at, fisik dan sifat, perempuan biasa haid, melahirkan sementara laki-laki tidak megalami hal tersebut. Begitupun dengan perbedaan bentuk fisik.
Pada kesempatan ini saya tidak akan membahas persamaan dan perbedaan dua jenis mahluk bernama manusia ini. Namun sebagaimana telah disebutkan pada judul di atas, yaitu hendak membahas ciri-ciri perempuan terpuji tentunya menurut pandangan Alloh dan RosulNya. Bila kita berbicara sifat terpuji tentu ada lawan sifat yaitu tidak terpuji. Begitu pula dengan perempuan ada yang terpuji dan ada yang tidak terpuji.
Khusus untuk perempuan yang sudah mempunyai pendamping hidup (suami) perhatikanlah sabda Nabi di bawah ini.

Diriwayatkan dari Abu Hurairoh semoga Alloh meridhoinya; dia berkata : “Nabi Muhammad Shollollohu’alaihi Wasallam bersabda : “Sebaik-baik perempuan adalah seorang perempuan yang jika engkau memandangnya dia mengembirakanmu, jika engkau memerintahnya dia akan taat kepadamu dan jika engkau tidak ada (di rumah) dia akan memeliharamu dalam harta bendamu dan dirinya sendiri.”Kemudian beliau membaca ayat: “Arrijaalu Qowwamuna’alannisa’i” yaitu mereka dikuasakan untuk mendidik mereka dan menangani urusan mereka.

Sangat jelas sabda Nabi di atas, bagaimana beliau menggambarkan sosok perempuan yang terbaik atau perempuan terpuji. Dalam riwayat lain :

Dari Anas bin Malik, dia berkata : “Nabi Muhammad Shollollohu’alaihi Wasallam bersabda : “Seorang perempuan apabila telah sholat lima waktunya, shaum di bulan romadhon, memelihara kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dia akan masuk syurga dari arah pintu mana saja yang dia mau.”

Sederhana bukan, namun betapa jarang dan sangat sulit kita temukan di zaman sekarang sosok perempuan seperti apa yang disabdakan Nabi Muhammad Shollollohu’alaihi Wasallam di atas. Dalam pengertian model perempuan yang senantiasa memelihara sholatnya dengan rukun-rukan dan syarat-syarat yang telah di syariatkan, menunaikan shaum di bulan romadhon dengan penuh ketulusan dan ketundukkan dan yang tidak kalah pentingnya ialah mampu memellihara kemaluannya serta senantiasa taat bakti penuh kerelaan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang istri terhadap pendamping hidupnya.

Dari Abdur Rohman bin Auf, dia berkata : “Nabi Muhammad Shollollohu’alaihi Wasallam bersabda : “Seorang perempuan yang sholihah jauh lebih baik daripada seribu laki-laki yang tidak sholeh. …..

Diriwayatkan dari Aisyah semoga Alloh meridhoinya, dia berkata : “Rosululloh Shollollohu’alaihi Wasallam bersabda : “Tidak ada seorang perempuan yang sedang haidh kecuali haidhnya sebagai penghapus bagi dosa-dosanya yang telah lampau, jika pada hari pertama dia membaca الحدلله على كل حا ل واستغفرالله من كل ذنب
Segala Puji bagi Alloh dalam segala hal dan aku memohon ampunan kepada Alloh dari neraka. Maka Alloh akan menulis baginya kebebasan dari api neraka, dapt lewat di atas shiroth dan aman dari azab. Dan Alloh akan mengangkatnya setiap hari dan malam seperti derajat empat puluh orang mati syahid apabila berdzikir kepada Alloh dalam haidhnya.”

Kesimpulan :
Demikianlah penjelasn singkat mengenai perempuan-perempuan terpuji yang di katakan Nabi kita Muhammad Shollollohu’alaihi Wasallam. Maka dapa disimpulkan bahwa perempuan terpuji itu ialah :
Perempuan yang senantiasa membuat suaminya tersenyum dan bahagia
Perempuan yang menjalankan ketaatan pada suaminya (dalam hal kebaikan)
Perempuan yang menjaga kehormatan dirinya bila suaminya tidak ada di rumah
Perempuan yang menjaga harta suaminya
Perempuan yang senantiasa memelihara sholatnya yang lima waktu
Perepuan yang menjalankan shaum di bulan romadhon

Untuk para calon istri……… siapkanlah ilmu rumah tangga sebagai bekal utama sebelum mebina kehidupan baru bersama calon suamimu
Untuk para istri ……….. berbaktilah kepada Alloh, RosulNya dan kepada suamimu dan lakukan dengan istiqomah
Untuk para lelaki………… sholehkan diri pribadi dengan menjalankan ketaatan dan pengabdian sempurna kepada Alloh, RosulNya dan insyaalloh janjiNya tidak pernah salah, laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik, laki-laki yang tercela untuk perempuan tercela pula…