Segala Puja dan Puji bagi Alloh Robbku dan Robbmu..... Untuk Semua Selamat Datang Di Blog ini......... "Taman Orang-Orang Jatuh Cinta"..........Mari Berbagi kasih, berbagi Ilmu dan Berbagi Informasi.......Semoga Bermanfaat.......Sebelum Anda Pamit Dan Meninggalkan Blog ini Dipersilahkan untuk Mengisi Buku Kunjungan Yang Telah Disediakan "Terima Kasih"
Taman Orang-Orang Jatuh Cinta

Sabtu, 28 November 2009

Pertolongan Alloh Ta'ala itu sangat mahal dan tidak diberikan kepada sembarang orang muslim. tapi hanya akan diberikan kepada kutlah (kelompok) tertentu dengan ciri-ciri yang khas, kelompok ini secara hakikatnya langsung di siapkan, di bentuk dan di tarbiyah oleh Alloh sendiri. Agar mereka layak berkuasa di muka bumi dan berhak mengemban amanah penegakkan aqidah dan syari'ah di seluruh penjuru

dunia, itulah athoifah almanshuroh (kelompok yang mendapat pertolongan, kelompok pemenang) sebagaimana yang disabdakan Rosululloh Shollollohu'alaihi Wasallam di hadits berikut ini

"Diantara ummatku senantiasa ada orang-orang yang menang karena berpegang erat pada kebenaran. orang yang menelantarkan mereka tidak bisa memberikan madarat apapun pada mereka. hingga ketika kiamat telah dekat, mereka akan tetap seperti itu (riwayat Bukhori, Muslim, Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad)

Generasi pemenang ini di dalam perjalanannya selalu menolong Islam, membela Islam dan tidak pernah mengandalkan kekuatan ada pada jumlah atau kuantitas para pengikutnya, melainkan melihat sisi abadi yang sering di lupakan yaitu kualitas pribadi pengemban risalah Islam, mereka akan menang bukan dengan jumlah orang yang banyak dan bukan juga dengan kelengkapan senjata mereka tetapi mereka menang karena agama ini. Di mana Alloh memenangkan dan memuliakan mereka dengan agamaNya. Hal ini sebagaimana dikatan pada perag mu'tah oleh Abdulloh bin Rowahah semoga Alloh meridhoinya "Kita tidak memerangi musuh dengan senjata, kekuatan dan pasukan besar, kita memerangi mereka dengan agama ini dimana Alloh memuliakan kita dengannya"

Apabila kita melihat dan memahami sejarah seluruh peperangan yang dilakukan oleh kaum muslimin, maka aka kita dapati jumlah pasukan kaum muslimin selalu berada dibawah jumlah musuh-musuhnya bahkan berlipat-lipat, bahkan perlengkapan persenjataan mereka dengan musuh-musuhnya selalu kalah saing. lihatlah bagaimana Khalifah abu Bakar semoga Alloh meridhoinya pernah mengirimkan sepucuk surat kepada salah seorang panglimanya Amr bin al-'Ash semoga Alloh meridhoinya "Semoga kesejahteraan tercurah kepadamu. Amma Ba'du. Di suratmu engkau menyebutkan jumlah yang besar dipasukan Romawi. Sesungguhnya Alloh tidak menolong kami bersama nabiNya dengan banyaknya tentara dan senjata, suatu ketika kita berperang bersama Rosululloh Shollollohu'alaihi Wasallam dan kita hanya mempunyai dua ekor kuda serta kita bergantian naik unta, diperang Uhud kita hanya punya satu kuda yang dinaiki Rosululloh Shollollohu'alaihi Wasallam beliau membantu kami diantara kita yang tertinggal. Ketahuilah orang paling taat kepada Alloh ialah orang yang paling benci kemaksiatan!!! taatlah kepada Alloh dan perintahkan anak buahmu untuk taat kepadaNya" (Diriwayatkan Ath-Thoyalisi)

Demikianlah isi surat Kholifah Abu Bakar Rodhiyallohu'anhu. jika pergerakan dakwah ingin menang atas semua musuh-musuhnya, maka gerakan tersebut harus menyiapkan sebab-sebab pembawa kemenangan.

di siroh di riwayatkan bahwa musuh manapun tidak sanggup bertahan lama menghadapi pasukan para sahabat Nabi Shollollohu'alaihi Wasallam. Hingga Heraklius sekalipun, ketika ia berada di Antakhiyah dan pasukan Romawai kembali dengan membawa kekalahan ia berkata kepada mereka, "Celaka kalian jelaskan kepadaku tentang orang-orang yang berperang melawan kalian! Bukankah mereka manusia seperti kalian juga? Pasukan Romawi menjawab,"Betul." Heraklius berkata siapa yang lebih banyak pasukannya kalian atau mereka? Pasukan Romawi menjawab,'Kami lebih banyak pasukanya beberapa kali lipat di beberapa tempat."Heraklius berkata,"Kalau begitu. Kenapa kalian kalah?"Salah seorang tokoh Romawi berkata, "Karena mereka melakukan Qiyamullail, berpuasa disiang hari, menepati janji, memerintahkan hal-hal baik, melarang hal-hal mungkar, dan adil sesama mereka, sementara kita, minum-minuman keras, berzina, menaiki kendaraan haram, ingkar janji, merampok, mendzolimi orang, memerintahkan hal-hal haram, melarang hal-hal yang diridhoi Allohdan membuat kerusakan di bumi." Heraklius berkata pada tokoh itu," Anda berkata benar kepadaku." (Diriwayatkan Marwan al-Maliki dan Ibnu Asakir)

Dengan kecerdasannya tokoh Romawi itu meringkas sebab-sebab pembawa kemenangan dan sebab-sebab pembawa kekalahan, ia jelaskan bahwa pasukan islam punya seluruh sebab pembawa kemenangan, sedangkan pasukan Romawi punya semua sebab pembawa kekalahan. Alloh Ta'alapun menolong siapa saja yang berhak untuk di tolong dan menelantarkan siapa saja yang berhak ditelantarkan.

Selain itu di jelaskan pula dalam sejarah salah seorang intel Romawi yang di kirim al-qibqilar untuk menyelidiki kondisi kaum muslimin. ituterjad bsetelah kedatangan al-Qibqilar untuk menaklukan negeri-negeri Syam. Usai dari tugaspengintainnya intel tersebut menjelaskan kepada al-Qibqilar tentang kondisi kaum muslimin "Mereka biarawan-biarawan pada malam hari dan pendekar-pendekar ulung di siang hari, jika anak penguasa mereka mencuri maka mereka memotong tangannya dan jika ia berzina maka dia di razam untuk menegakkan kebenaran pada mereka." al-Qibqilar berkata kepada intel itu. "jika laporanmu itu benar, maka perut bumi lebih baik bagiku daripada berhadapan dengan mereka di atas permukaan bumi, aku berharap tuhan tidak mempertemukan aku dengan mereka, tidak menolongku dalam menghadapi mereka dan tidak menolong mereka dalam menghadapi kami." (Diriwayatkan Al-Baihaqi)

Dijelaskan juga oleh salah seorang sahabat Thulaihah al-Asadi, ketika beliau melihat kekalahan sahabat-sahabatnya di medan perang, ia berkata "Celaka kalian, kenapa kalian kalah?" Salah seorang sahabatnya menjawab,"Aku jelaskan kepadamu kenapa kita kalah. setiap seorang dari kita ingin sahabatnya mati terlebih dulu, lalu kami bertemu orang-orang, dimana mereka semua ingin lebih dulu mati sebelum yang lainnya (Diriwayatkan al-Walid bin Muslim dan Ibnu Asakir)

kemenangan dan kejayaan islam dan ummat islam tidak bisa dilepaskan dari kesetiaan dan ketinggian ruhiyah para pengemban risalah islamiyah. semakin tinggi tingkatan ruhiyah seorang mujahid maka Alloh akan semakin cepat menurunkan bala bantuan dan pertolongan-Nya. artinya nashrulloh itu akan berbanding lurus dengan tingkat keta'atan kita kepada Alloh dan Rosul-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar