Terimalah .....

Sesungguhnya aku benci pada diriku
yang masih saja suka berbuat nista dan durhaka
aku muak dengan cara hidupku
yang masih menyimpan segala kepura-puraan
sungguh hidupku mengambang,
terombang ambing bak buih di laut lepas
tak punya arah, tak punya tujuan

aku sendiri tidak tahu hendak kemana
layar kehidupan ini mengarah dan menuju
dan akan kemana biduk kapal ini terhenti
sesekali daku terseret ombak kemunafikan
sesekali daku terseret ombak kejahiliyahan
sesekali daku terseret ombak keragu-raguan
sungguh hidupku penuh dengan kegamangan dan kegalauan
jiwa.......... raga..............
terasa sangat hampa
hal ini ku rasakan karena betapa lemahnya pendirianku
daku sangat benci pada diriku.......
duhai jiwaku yang hancur
duhai ragaku yang rusak
adakah engkau masih ingin hidup dengan menumpuk-numpuk dosa
adakah engkau masih rela dengan menambah-nambah keslahan
andai engkau masih ingin hidup dengan segala nista
daku sudah tidak tahan lagi
menerima derita ini, apalagi daku harus menerima bebat berat
di masa-masa yang akan datang,
sungguh daku tidak akan sanggup
menghadapi kenyataan pahit di masa yang akan menjelang
andai daku bisa menjinakkan jiwa yang liar ini
andai daku bisa mengendalikan nafsu buruk ini
andai saja daku bisa menjaga dan memelihara hati ini
tentu daku tidak akan hidup seperti ini
tentu daku tidak akan mengalami keguncangan seperti ini
tentu daku tidak akan pernah menerima penderitaan ini
Pengharapan dariinsan durja....
Duhai Robb Yang Maha Pengasih.....
Duhai Robb Yang Maha Penyayang
semakin hari jiwa ini semakin gundah dan bergejolak
semakin hari raga ini semakin ternodai
adakah asa bagi daku untuk meraih tali kasih dariMu
dan adakah harapan bagi daku untuk bersimbah ampunan jua ridho dariMu
Wahai Alloh, Pencipta dan pemeliharaku
Engkau jauh lebih tahu akan semua isi dan keadaan hatiku saat ini
keresahan, kegelisahan, kegamangan, kegalauan dan keputus asaan
kerap kali menyapa daku di akhir-akhir ini
adakah Engkau masih menginginkan daku menjadi bagian dari hambaMu
yang Kau cintai dan Kau Ridhoi..
Wahai Robb Yang telah menentukan Takdirku di Lauhul Mahfudz
adakah Engkau izinkan daku untuk menjadi insan paripurna dihadapanMu
menerimaMu sepenuh dadaku bahkan sekujur tubuhku mengakui
akan KebesaranMu, KemahakuasaanMu, KeadilanMu, KekuatanMu, KehebantanMu
dan keberadaanMu di setiap kali daku terjaga maupun tertidur
sehingga setiap kali daku akan menyalahi ketentuanMu
daku merasa menyesali sebelum melakukannya
Ya Illahi Robby ......
masih adakah buat daku untuk mencintaiMu sepenuh jiwa ragaku
masih adakah buat daku kekuatan untuk memuja dan memujiMu sampai nafas terakhirku
masih adakah buat daku keinginan untuk membela dan menjunjung tinggi DienMu
masih adakah.... masih adakah....masih adakah
Ya Alloh Engkaulah yang membimbingku
Engkaulah yang membelaku
Engkaulah yang menjagaku
Engkaulah yang menuntunku
Engkaulah yang melindungiku
Ya Alloh ya Robb ku.....
terimlah penyesalan ini.....terimalah pengaduan ini....
terimalah pengharapan dan penghambaan hambaMu ini